Minggu, 29 Oktober 2017

Makalah UPRAK

HOTEL HELIPAD


Makalah ini disusun untuk memenuhi Ujian Praktik
mata pelajaran TIK, Bahasa Indonesia dan Mulok PI


                                                            Anggota Kelompok:
Ferdinand Kevin         XII IPS 4 / 11
Jeanny Gabriella          XII IPS 4 /  16
Laurelle Theo              XII IPS 4 / 21
Jethro Sagala               XII IPS 4 / 39


     

 SMA SANTA MARIA SURABAYA
JL. RAYA DARMO 49 SURABAYA
TAHUN 2017




KATA PENGANTAR


        Puji Tuhan kami haturkan kehadapan Allah atas selesainya makalah Ujian Praktik gabungan tiga mata pelajaran TIK, Bahasa Indonesia dan Mulok KWU. Makalah ini kami susun kerja bersama anggota TIM dengan tugas yang berbeda-beda. Penyelesain makalah memerlukan bimbingan dari berbagai pihak terutama kepada guru pembina. Karena itu kami menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Ruslan, M.Kom, sebagai guru TIK telah membimbing penulisan program serta Flowcart    
    program yang dilampirakan.
2. Bu Christina Sumarwatini S.Pd, selaku guru Bahasa Indonesia telah membimbing
    penulisan makalah Ujian Praktik  ini
3. Bapak drs. I Ketut Samudra,ST.,M.Pd. selaku guru Mulok KWU telah membimbing pembuatan proyek maket hotel helipad.
Makalah ini masih jauh dari sempurna sehingga perlu masukan yang membangun dari pembaca dan pembina. Sehingga nanti menjadi makalah yang berkualitas dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan.











                                                                                             Tim Penulis,
                                                                                            


                                                                                         November, 2017





BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

Sebagai negara kepulauan yang kaya akan wisata alam, Indonesia setiap tahunnya dikunjungi oleh beribu-ribu wisatawan. Pulau pulau seperti Bali, Belitung ataupun Pulau Komodo tentunya mengundang banyak wisatawan dari mancanegara untuk datang dan berlibur menikmati keindahan alam yang ada. Untuk menunjang hal tersebut, banyak perusahaan berlomba-lomba untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan melalui pembuatan hotel mulai dari hotel standart hingga hotel berbintang lima.
Para wisatawan mendambakan penginapan dengan kualitas bintang lima harga kaki lima serta kenyamanan yang tidak kalah dengan penginapan mewah internasional didukung dengan fasilitas yang menunjang kegiatan wisatawan seperti gym, restaurant, kolam renang, spa maupun penyediaan transportasi.
Berdasarkan kenyataan dan harapan yang sudah penulis lampirkan diatas, penulis berusaha merancang proyek pembuatan hotel helipad. Fasilitas helipad ini akan sangat membantu wisatawan dalam bepergian terutama wisatawan yang suka kegiatan travelling seperti ke puncak gunung atau ke pulau terdekat dari hotel kami. Juga helipad sangat berguna dalam keadaan darurat seperti pasien gawat darurat yang perlu perawatan medis secepatnya, hotel kami menyediakan helikopter yang dilengkapi dengan landasan helipad sehingga dapat pergi ke rumah sakit terdekat dengan waktu yang efisien.

B.     Rumusan Masalah
Rumusan masalah secara umum:
"Bagaimana merancang hotel helipad, disamping sebagai penginapan yang berkualitas tinggi dengan harga terjangkau dan fasilitas helipad yang baik?”
Rumusan umum di atas diuraikan menjadi beberapa masalah secara khusus:
1. Bagaimana bentuk hotel helipad berupa maket?

C.     Tujuan dan Manfaat
1.     Tujuan   : Membentuk maket hotel yang multifungsi dnegan helipadnya.
2.     Manfaat : Hotel helipad dapat membantu traveller atau wisatawan dalam bepergian menuju tempat wisata yang sulit dijangkau serta dalam keadaan darurat.

D.     Batasan Istilah
Hotel adalah sarana penginapan umum untuk wisatawan dengan memberikan pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran.
Berhelipad artinya memiliki landasan helikopter atau taxi terbang atau taxi hydron.






BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.     Hotel Helipad
Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu.                      
                                                                                                (Herlina Sari, 2013)

Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tampa adanya perjanjian khusus.
                                                                                                                    (Sulastiyono, 2011)
Suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman, serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial.
(SK Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi No. KM 37/PW. 340/MPPT-86, 2011)

B.     Helipad adalah landasan untuk helikopter. Karena sifat helikopter yang bisa mendarat dan terbang secara vertikal, helipad tidak membutuhkan tempat yang terlalu luas dan bisa berada di mana saja selama tersedia cukup ruang bagi rotor/baling-baling helikopter.
           (Wikipedia, 2012)

C.     Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah chip.
                                                                                                             (Salujoelectra.com, 2012)

Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program didalamnya.
                                                           (elektronikadasar.web.id, 2012)

Mikrokontroler adalah sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip.
                                                                                                          (Wikipedia, 2017)

D.     Kerangka Konsep Berpikir













BAB III
PERENCANAAN PEMBUATAN PROYEK

A.     Hotel Helipad
Hotel helipad masih dalam bentuk maket terdiri dari 6 lantai. Lantai Lobby, lantai 1, 2, 3, 4, dan 5 merupakan tempat bagi pengunjung dengan berbagai fasilitas indoor seperti spa, restaurang ataupun gym. Rooftop nya digunakan sebagai helipad dan hotel ini dilengkapi pula oleh lift yang dirancang di sebelah bangunan.
B.     Alat dan Bahan
1.      Mekanik Proyek
a.       Triplek
b.      Kardus
c.       Karton
d.      Pilox
e.       Lem
f.       Isolasi
g.       Hiasan atau assesoris lainnya
2.      Elektronika
a.       Mikrokontroller Arduino
b.      LED, resistor
c.       Sensor
d.      Kabel, timah solder

C.     Bog Diagram Proyek
Masih berupa maket atau sketsa.







D.     Cara Kerja Proyek Umum
Pengunjung memasuki lobby dan kemudian meluncur ke lantai tempat ia menginap menggunakan lift yang ada. Disaat lift sampai di lantai tertentu, lampu lantai tersebut otomatis akan menyala. Kemudian bila ingin pergi ke rooftop, maka menggunakan lift lalu naik helikopter dengan fasilitas helipad.

BAB IV
ANALISIS DATA PROYEK
A. Spesifikasi Maket
Spesifikasi maket rumah masa depan berhelipad dirancang  dengan ukuran kecil:
       Luas area : 832 cm2
       Luas bangunan: 3730 cm2
       Perbandingan Maket dan Real: 1:2
       Panjang bangunan: 26 cm
       Lebar bangunan: 16 cm
       Tinggi bangunan: 34.5  cm
Spesifikasi Bahan
      Alas Triplek 30x40 cm tebal 1 cm
      Bahan dinding: Kardus tebal 2mm
      Lem merk A
Spesifikasi Alat Listrik
      Mikontroller Type Atmega328
      Lampu LED, 1/4 watt, 2 volt
      Resistor Gip 1/2 watt nilai 220 Ohm
      Kabel nja engkel ukuran kecil serabut (warna merah, hitam, biru, kuning dan hijau)
      Timah ukuran 40x60
      Sensor cahaya
      Tombol push on
B. Kinerja Proyek
Kelebihan Proyek
Kelebihan dari proyek ini adalah dapat mensimulasi protype rumah hotel helipad dan diharapkan dapat direalisasi dengan ukuran sesuai kebutuhan. Alat kontrol ini akan secara otomatis akan berhenti di lantai yang diinginkan dan lampu secara otomatis menyala dalam kurun waktu 3 detik.
      Kelemahan Proyek
     Karena bahannya maket dari triplek dan kardus akan sangat rawan terhadap air dan angin dalam kurun waktu 3 bulan maket ini sudah tidak sekokoh bangunan awal atau akan rapuh.
C. Flowcart Program

D. Lampiran Program

 void setup()
{
pinMode(0, OUTPUT);
pinMode(1, OUTPUT);
pinMode(2, OUTPUT);
pinMode(3, OUTPUT);
pinMode(4, OUTPUT);
// menjadikan PIN 0, 1, 2, 3, dan 4 sebagai OUTPUT
}

void loop()
{
//menyala secara bergilir kekiri
digitalWrite(0, HIGH);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, HIGH);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, HIGH);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, HIGH);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, HIGH);
delay(1000);

//menyala secara bergilir kekanan
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, HIGH);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, HIGH);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, HIGH);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, HIGH);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
}

/ Lampu LED Berjalan Menggunakan Arduino UNO
// Menyalakan LED dengan Aktif HIGH

int ledPin1 = 0;
int ledPin2 = 1;
int ledPin3 = 2;
int ledPin4 = 3;
int ledPin5 = 4;
// type data yang berfungsi sebagai penyimpan bilangan bulat

void setup()
{
pinMode(ledPin1, OUTPUT);
pinMode(ledPin2, OUTPUT);
pinMode(ledPin3, OUTPUT);
pinMode(ledPin4, OUTPUT);
pinMode(ledPin5, OUTPUT);
// menjadikan PIN 0, 1, 2, 3, dan 4 sebagai OUTPUT dari type data "int" diatas
}

void loop()
{
// Menyalakan LED sacara bergilir Kekiri
digitalWrite(ledPin1, HIGH);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, HIGH);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, HIGH);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, HIGH);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, HIGH);
delay(1000);

// Menyalakan LED sacara bergilir Kekanan
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, HIGH);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, HIGH);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, HIGH);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, HIGH);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
}


BAB V
                                      KESIMPULAN
A.     Kesimpulan
 Berdasarkan uraian dari BAB I sampai dengan BAB IV dapat kita simpulkan bahwa dengan merealisasikan maket hotel helipad ini dapat meningkatkan tingkat kenyamanan wisatawan mancanegara dan secara tidak langsung dapat meningkatkan devisa negara dan akan sangat membantu dalam hal wisata juga dalam keadaan darurat. Pengembangan lebih lanjut maket ini akan menggunakan dinding berpanel surya.
B. Kesan dan Saran
Kesan:
Menggabungkan berbagai macam ide yang ada dari para siswa dapat membuat ide yang ada semakin berkembang dan beragam selain itu juga melatih siswa berpikir kreatif dan berpikir kritis mengenai kemajuan teknologi.
Saran:
Untuk selanjutnya, dapat diadakan pameran berisi maket-maket para murid sehingga maket-maket yang sudah dibuat tidak hanya dijadikan pajangan dan rusak begitu saja.

                                                  

DAFTAR PUSTAKA
Nuh.M. 2000. Komponen Elektronika Aktif Pasif untuk Rangkaian Elektronika Sederhana, PT 
                       Gramedia, Halaman 5 sd 12. Surabaya.
Kautsar, Helmy, 2010, Analisa dan Rancang Bangun Rangkaian Transmitter
     pada Transfer Daya Listrik Tanpa Kabel. Depok : Universitas Indonesia
Nugroho, Sapto. 2013. Rancang Bangun Transfer Daya Listrik Tanpa Kabel.
    Palembang : Politeknik Negeri Sriwijaya