HOTEL
HELIPAD
Makalah ini disusun untuk
memenuhi Ujian Praktik
mata pelajaran TIK, Bahasa
Indonesia dan Mulok PI
Anggota
Kelompok:
Ferdinand
Kevin XII IPS 4 / 11
Jeanny
Gabriella XII IPS 4 / 16
Laurelle
Theo XII IPS 4 / 21
Jethro
Sagala XII IPS 4 / 39
SMA
SANTA MARIA SURABAYA
JL. RAYA DARMO 49 SURABAYA
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Puji Tuhan kami
haturkan kehadapan Allah atas selesainya makalah Ujian Praktik gabungan tiga
mata pelajaran TIK, Bahasa Indonesia dan Mulok KWU. Makalah ini kami susun
kerja bersama anggota TIM dengan tugas yang berbeda-beda. Penyelesain makalah memerlukan
bimbingan dari berbagai pihak terutama kepada guru pembina. Karena itu kami
menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Ruslan, M.Kom, sebagai guru TIK telah
membimbing penulisan program serta Flowcart
program yang dilampirakan.
program yang dilampirakan.
2. Bu Christina Sumarwatini S.Pd, selaku guru Bahasa
Indonesia telah membimbing
penulisan makalah Ujian Praktik ini
penulisan makalah Ujian Praktik ini
3. Bapak drs. I Ketut Samudra,ST.,M.Pd. selaku guru
Mulok KWU telah membimbing pembuatan proyek maket hotel helipad.
Makalah ini masih jauh dari sempurna sehingga perlu
masukan yang membangun dari pembaca dan pembina. Sehingga nanti menjadi makalah
yang berkualitas dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
Tim
Penulis,
November, 2017
Mikrokontroler adalah
sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya
dapat menyimpan program didalamnya.
BAB IV
pinMode(0, OUTPUT);
pinMode(1, OUTPUT);
pinMode(2, OUTPUT);
pinMode(3, OUTPUT);
pinMode(4, OUTPUT);
// menjadikan PIN 0, 1, 2, 3, dan 4 sebagai OUTPUT
}
void loop()
{
//menyala secara bergilir kekiri
digitalWrite(0, HIGH);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, HIGH);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, HIGH);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, HIGH);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, HIGH);
delay(1000);
//menyala secara bergilir kekanan
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, HIGH);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, HIGH);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, HIGH);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, HIGH);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
}
/ Lampu LED Berjalan Menggunakan Arduino UNO
// Menyalakan LED dengan Aktif HIGH
int ledPin1 = 0;
int ledPin2 = 1;
int ledPin3 = 2;
int ledPin4 = 3;
int ledPin5 = 4;
// type data yang berfungsi sebagai penyimpan bilangan bulat
void setup()
{
pinMode(ledPin1, OUTPUT);
pinMode(ledPin2, OUTPUT);
pinMode(ledPin3, OUTPUT);
pinMode(ledPin4, OUTPUT);
pinMode(ledPin5, OUTPUT);
// menjadikan PIN 0, 1, 2, 3, dan 4 sebagai OUTPUT dari type data "int" diatas
}
void loop()
{
// Menyalakan LED sacara bergilir Kekiri
digitalWrite(ledPin1, HIGH);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, HIGH);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, HIGH);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, HIGH);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, HIGH);
delay(1000);
// Menyalakan LED sacara bergilir Kekanan
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, HIGH);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, HIGH);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, HIGH);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, HIGH);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
}
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Sebagai negara kepulauan yang
kaya akan wisata alam, Indonesia setiap tahunnya dikunjungi oleh beribu-ribu
wisatawan. Pulau pulau seperti Bali, Belitung ataupun Pulau Komodo tentunya
mengundang banyak wisatawan dari mancanegara untuk datang dan berlibur
menikmati keindahan alam yang ada. Untuk menunjang hal tersebut, banyak
perusahaan berlomba-lomba untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan
melalui pembuatan hotel mulai dari hotel standart hingga hotel berbintang lima.
Para wisatawan mendambakan
penginapan dengan kualitas bintang lima harga kaki lima serta kenyamanan yang
tidak kalah dengan penginapan mewah internasional didukung dengan fasilitas
yang menunjang kegiatan wisatawan seperti gym, restaurant, kolam renang, spa
maupun penyediaan transportasi.
Berdasarkan kenyataan dan harapan
yang sudah penulis lampirkan diatas, penulis berusaha merancang proyek
pembuatan hotel helipad. Fasilitas helipad ini akan sangat membantu wisatawan
dalam bepergian terutama wisatawan yang suka kegiatan travelling seperti ke
puncak gunung atau ke pulau terdekat dari hotel kami. Juga helipad sangat berguna
dalam keadaan darurat seperti pasien gawat darurat yang perlu perawatan medis
secepatnya, hotel kami menyediakan helikopter yang dilengkapi dengan landasan
helipad sehingga dapat pergi ke rumah sakit terdekat dengan
waktu yang efisien.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah secara umum:
"Bagaimana merancang hotel helipad,
disamping sebagai penginapan yang berkualitas tinggi dengan harga terjangkau
dan fasilitas helipad yang baik?”
Rumusan umum di atas diuraikan menjadi beberapa
masalah secara khusus:
1. Bagaimana bentuk hotel helipad berupa maket?
1. Bagaimana bentuk hotel helipad berupa maket?
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
: Membentuk maket hotel yang multifungsi dnegan helipadnya.
2. Manfaat : Hotel helipad dapat membantu
traveller atau wisatawan dalam bepergian menuju tempat wisata yang sulit
dijangkau serta dalam keadaan darurat.
D. Batasan Istilah
Hotel adalah sarana penginapan umum untuk
wisatawan dengan memberikan pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman
serta akomodasi dengan syarat pembayaran.
Berhelipad artinya memiliki landasan helikopter
atau taxi terbang atau taxi hydron.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Hotel Helipad
Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang,
perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa
penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana
semua pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang
bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas
tertentu yang dimiliki hotel itu.
(Herlina
Sari, 2013)
Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola
oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas
kamar untuk tidur kepada orang-orang yang melakukan perjalanan dan mampu
membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tampa
adanya perjanjian khusus.
(Sulastiyono,
2011)
Suatu jenis akomodasi yang mempergunakan
sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan
minuman, serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial.
(SK
Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi No. KM 37/PW. 340/MPPT-86, 2011)
B.
Helipad adalah landasan untuk helikopter. Karena
sifat helikopter yang bisa mendarat dan terbang secara vertikal,
helipad tidak membutuhkan tempat yang terlalu luas dan bisa berada di mana saja
selama tersedia cukup ruang bagi rotor/baling-baling helikopter.
(Wikipedia, 2012)
C.
Mikrokontroler adalah
sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah chip.
(Salujoelectra.com, 2012)
Mikrokontroler adalah
sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip.
(Wikipedia, 2017)
D. Kerangka Konsep Berpikir
BAB III
PERENCANAAN PEMBUATAN
PROYEK
A.
Hotel Helipad
Hotel helipad masih
dalam bentuk maket terdiri dari 6 lantai. Lantai Lobby, lantai 1, 2, 3, 4, dan
5 merupakan tempat bagi pengunjung dengan berbagai fasilitas indoor seperti
spa, restaurang ataupun gym. Rooftop nya digunakan sebagai helipad dan hotel
ini dilengkapi pula oleh lift yang dirancang di sebelah bangunan.
B.
Alat dan Bahan
1.
Mekanik Proyek
a.
Triplek
b.
Kardus
c.
Karton
d.
Pilox
e.
Lem
f.
Isolasi
g.
Hiasan atau assesoris
lainnya
2.
Elektronika
a.
Mikrokontroller
Arduino
b.
LED, resistor
c.
Sensor
d.
Kabel, timah solder
C.
Bog Diagram Proyek
D.
Cara Kerja Proyek
Umum
Pengunjung memasuki
lobby dan kemudian meluncur ke lantai tempat ia menginap menggunakan lift yang
ada. Disaat lift sampai di lantai tertentu, lampu lantai tersebut otomatis akan
menyala. Kemudian bila ingin pergi ke rooftop, maka menggunakan lift lalu naik
helikopter dengan fasilitas helipad.
BAB IV
ANALISIS DATA PROYEK
A. Spesifikasi Maket
Spesifikasi maket rumah masa depan berhelipad dirancang dengan ukuran kecil:
Luas area : 832 cm2
Luas bangunan: 3730 cm2
Perbandingan Maket dan Real: 1:2
Panjang bangunan: 26 cm
Lebar bangunan: 16 cm
Tinggi bangunan: 34.5 cm
Spesifikasi Bahan
Alas Triplek 30x40 cm tebal 1 cm
Bahan dinding: Kardus tebal 2mm
Lem merk A
Spesifikasi Alat Listrik
Mikontroller Type Atmega328
Lampu LED, 1/4 watt, 2 volt
Resistor Gip 1/2 watt nilai 220 Ohm
Kabel nja engkel ukuran kecil serabut (warna merah, hitam, biru, kuning dan hijau)
Timah ukuran 40x60
Sensor cahaya
Tombol push on
Spesifikasi maket rumah masa depan berhelipad dirancang dengan ukuran kecil:
Luas area : 832 cm2
Luas bangunan: 3730 cm2
Perbandingan Maket dan Real: 1:2
Panjang bangunan: 26 cm
Lebar bangunan: 16 cm
Tinggi bangunan: 34.5 cm
Spesifikasi Bahan
Alas Triplek 30x40 cm tebal 1 cm
Bahan dinding: Kardus tebal 2mm
Lem merk A
Spesifikasi Alat Listrik
Mikontroller Type Atmega328
Lampu LED, 1/4 watt, 2 volt
Resistor Gip 1/2 watt nilai 220 Ohm
Kabel nja engkel ukuran kecil serabut (warna merah, hitam, biru, kuning dan hijau)
Timah ukuran 40x60
Sensor cahaya
Tombol push on
B. Kinerja Proyek
Kelebihan Proyek
Kelebihan dari proyek
ini adalah dapat mensimulasi protype rumah hotel helipad dan diharapkan dapat
direalisasi dengan ukuran sesuai kebutuhan. Alat kontrol ini akan secara
otomatis akan berhenti di lantai yang diinginkan dan lampu secara otomatis
menyala dalam kurun waktu 3 detik.
Kelemahan Proyek
Karena bahannya maket dari triplek dan kardus akan sangat rawan terhadap air dan angin dalam kurun waktu 3 bulan maket ini sudah tidak sekokoh bangunan awal atau akan rapuh.
Kelemahan Proyek
Karena bahannya maket dari triplek dan kardus akan sangat rawan terhadap air dan angin dalam kurun waktu 3 bulan maket ini sudah tidak sekokoh bangunan awal atau akan rapuh.
C. Flowcart Program
D. Lampiran Program
void setup()
{pinMode(0, OUTPUT);
pinMode(1, OUTPUT);
pinMode(2, OUTPUT);
pinMode(3, OUTPUT);
pinMode(4, OUTPUT);
// menjadikan PIN 0, 1, 2, 3, dan 4 sebagai OUTPUT
}
void loop()
{
//menyala secara bergilir kekiri
digitalWrite(0, HIGH);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, HIGH);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, HIGH);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, HIGH);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, HIGH);
delay(1000);
//menyala secara bergilir kekanan
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, HIGH);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, HIGH);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, LOW);
digitalWrite(1, HIGH);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(0, HIGH);
digitalWrite(1, LOW);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
delay(1000);
}
/ Lampu LED Berjalan Menggunakan Arduino UNO
// Menyalakan LED dengan Aktif HIGH
int ledPin1 = 0;
int ledPin2 = 1;
int ledPin3 = 2;
int ledPin4 = 3;
int ledPin5 = 4;
// type data yang berfungsi sebagai penyimpan bilangan bulat
void setup()
{
pinMode(ledPin1, OUTPUT);
pinMode(ledPin2, OUTPUT);
pinMode(ledPin3, OUTPUT);
pinMode(ledPin4, OUTPUT);
pinMode(ledPin5, OUTPUT);
// menjadikan PIN 0, 1, 2, 3, dan 4 sebagai OUTPUT dari type data "int" diatas
}
void loop()
{
// Menyalakan LED sacara bergilir Kekiri
digitalWrite(ledPin1, HIGH);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, HIGH);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, HIGH);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, HIGH);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, HIGH);
delay(1000);
// Menyalakan LED sacara bergilir Kekanan
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, HIGH);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, HIGH);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, HIGH);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, HIGH);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
}
BAB V
KESIMPULAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari BAB I sampai dengan
BAB IV dapat kita simpulkan bahwa dengan merealisasikan maket hotel helipad ini
dapat meningkatkan tingkat kenyamanan wisatawan mancanegara dan secara tidak
langsung dapat meningkatkan devisa negara dan akan sangat membantu dalam hal
wisata juga dalam keadaan darurat. Pengembangan lebih lanjut maket ini akan
menggunakan dinding berpanel surya.
B. Kesan dan Saran
Kesan:
Menggabungkan
berbagai macam ide yang ada dari para siswa dapat membuat ide yang ada semakin
berkembang dan beragam selain itu juga melatih siswa berpikir kreatif dan
berpikir kritis mengenai kemajuan teknologi.
Saran:
Untuk selanjutnya,
dapat diadakan pameran berisi maket-maket para murid sehingga maket-maket yang
sudah dibuat tidak hanya dijadikan pajangan dan rusak begitu saja.
DAFTAR PUSTAKA
Nuh.M. 2000. Komponen
Elektronika Aktif Pasif untuk Rangkaian Elektronika Sederhana, PT
Gramedia, Halaman 5 sd 12. Surabaya.
Kautsar, Helmy, 2010,
Analisa dan Rancang Bangun Rangkaian Transmitter
pada Transfer Daya Listrik Tanpa Kabel.
Depok : Universitas Indonesia
Nugroho, Sapto. 2013.
Rancang Bangun Transfer Daya Listrik Tanpa Kabel.
Palembang : Politeknik Negeri Sriwijaya